Langsung ke konten utama

Genius Micro Traveler Mouse, Mouse Mini dengan 1200 dpi ..

Mini, itulah kesan pertamanya, desainnya mini menjadikannya paling mobile untuk jenis mouse yang ada. Dengan fitur 1200 dpi sensor optik canggih yang memberikan hasil performa yang luar biasa halus dan responsif untuk setiap pelacakan gerakan kursor, apalagi ukuran mouse 74mm ini juga telah menggunakan teknologi "retracable" sehingga pengguna tidak akan ribet dalam hal kabel.

Genius Mouse Micro Traveler

Fitur yang dimiliki :

  • Ukuran yagn Super Mini sangat cocok untuk Notebook/Laptop dan Netbook
  • Menggunakan antar muka USB 2.0  / 1.1
  • Teknologi Plug and Play yang diintegrasikan, memudahkannya untuk dipasang ke PC maupun Laptop secara langsung tanpa perlu driver.
  • Kontrol presisi hingga 1200 dpi dengan engine optical yang sangat halus

Dimensi : 74x39x28 mm
Berat : 49 g

Genius Micro Traveler mouse ini sudah bisa didapatkan dengan harga Rp. 89.000,-

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intel G31 Mainboard | Cardex Pro CDX G31

Type Mainboard Cardex Pro CDX G31 ini telah menggunakan Chipset Intel G31, ini telah memiliki 4 Slot SATA dan yang paling ditunggu, walaupun sudah mulai

Cara mengatasi sinyal Wireless yang tidak stabil

Kondisi yang terjadi pada perangkat seperti sinyal wireless yang tidak stabil, kadang terkoneksi dan kadang tidak bisa jadi disebabkan akan 2( dua ) hal, yaitu sinyalnya memang sudah lemah atau adanya interfensi (gangguan). Berikut ini adalah tips untuk mengatasinya :

Cara menambahkan USB 3.0 pada Mainboard Lama

Beberapa hari yang lalu, ada kunjungan nih ceritanya ke tempat customer. Seperti biasanya hanya untuk maintenance. Dan sambil ngobrol, istilah cerita punya cerita. Customer kami ingin curhat kalau komputer lamanya ini dengan spesifikasi Core 2 Quad, kalau copy dan pindah-pindah file antar Harddisk internal ke Harddisk External lumayan lama, mengingat Mainboardnya masih mendukung USB 2.0 Ingin ganti ke Mainboard baru yang pastinya memiliki USB 3.0, harganya pasti lebih mahal, belum lagi  tentunya harus mengganti processor baru, memory baru yang semakin menguras isi kantung. Keinginannya hanya simpel dan satu saja, yaitu ingin mendapatkan transfer yang lebih baik daripada USB 2.0 lamanya.