Langsung ke konten utama

HDD External Deam

HDD External DeamDeam, bukanlah pemain baru lagi dalam kategori hardware komputer, terutama sebagai penyedia memory, DVDRW External dan Flashdisk, produk-produk dibawah label Deam memang masih belum bisa disejajarkan dengan nama besar lain seperti Samsung, LG, namun kalau kita bicara tentang kualitas. Maka bisa diacung jempol, bahkan sampai saat ini, saya masih lebih suka menggunakan DVDRW External Deam dibandingkan dengan merk lainnya, untuk operasional Netbook.
Kali ini, Deam juga meluncurkan HDD External yang sebenarnya sudah cukup lama diluncurkan sebelum blog yang membahas tentang ini ditulis.

Spesifikasi :
  • Rotational Speed : 5.400 rpm (n0minal)
  • Buffer Size : 8 MB
  • Average Latency : 5.50 ms (nominal)
  • Read Seek Time : 12.0 ms
  • Track-To-Track Seek Time : 2.0 ms (average)
  • Transfer Rates Buffer to Host (Serial ATA) : 3 Gb / s (Max)
Produk lain dari DEAM, juga bisa dilihat dengan klik disini, FLASHDISK TERMURAH DEAM

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intel G31 Mainboard | Cardex Pro CDX G31

Type Mainboard Cardex Pro CDX G31 ini telah menggunakan Chipset Intel G31, ini telah memiliki 4 Slot SATA dan yang paling ditunggu, walaupun sudah mulai

Cara mengatasi sinyal Wireless yang tidak stabil

Kondisi yang terjadi pada perangkat seperti sinyal wireless yang tidak stabil, kadang terkoneksi dan kadang tidak bisa jadi disebabkan akan 2( dua ) hal, yaitu sinyalnya memang sudah lemah atau adanya interfensi (gangguan). Berikut ini adalah tips untuk mengatasinya :

Cara menambahkan USB 3.0 pada Mainboard Lama

Beberapa hari yang lalu, ada kunjungan nih ceritanya ke tempat customer. Seperti biasanya hanya untuk maintenance. Dan sambil ngobrol, istilah cerita punya cerita. Customer kami ingin curhat kalau komputer lamanya ini dengan spesifikasi Core 2 Quad, kalau copy dan pindah-pindah file antar Harddisk internal ke Harddisk External lumayan lama, mengingat Mainboardnya masih mendukung USB 2.0 Ingin ganti ke Mainboard baru yang pastinya memiliki USB 3.0, harganya pasti lebih mahal, belum lagi  tentunya harus mengganti processor baru, memory baru yang semakin menguras isi kantung. Keinginannya hanya simpel dan satu saja, yaitu ingin mendapatkan transfer yang lebih baik daripada USB 2.0 lamanya.