Langsung ke konten utama

Apa beda HDD dengan SSD ?


Secara singkat HDD, yang memiliki kepanjangan Harddisk Drive, merupakan media penyimpanan data yang menggunakan komponen bergerak berupa cakram padat dan jarum.
  • Kelebihannya : Harga lebih murah, Kapasitasnya yang besar dan akan terus bertambah
  • Kekurangannya : Gampang rusak (Jika jatuh, atau terbanting), Bersuara, Panas, Ukuran fisik yang besar dan berat.
SSD itu sendiri memiliki kepanjangan Solid State Drive, merupakan media penyimpanan yang tidak menggunakan komponen bergerak, data direkam pada chip memory (seperti flashdisk / ram). Media penyimpanan data pada SSD berbasis memory non-volatile (data tidak hilang bila memori tidak di aliri arus listrik)
  • Kelebihannya : Transfer Data cepat (read 65MB/s - 120 MB/s, write 40 MB/s - 100 MB/s tergantung konfigurasi produsen dan kapasitas SSD), Hemat Energi, Tidak bersuara, Tahan banting, Suhu Stabil
  • Kekurangannya : Untuk saat ini, harganya masih mahal, kapasitasnya tidak sebesar HDD, saat ini tertinggi masih 128 GB, dan itu masih seharga 3 jutaan rupiah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intel G31 Mainboard | Cardex Pro CDX G31

Type Mainboard Cardex Pro CDX G31 ini telah menggunakan Chipset Intel G31, ini telah memiliki 4 Slot SATA dan yang paling ditunggu, walaupun sudah mulai

Cara mengatasi sinyal Wireless yang tidak stabil

Kondisi yang terjadi pada perangkat seperti sinyal wireless yang tidak stabil, kadang terkoneksi dan kadang tidak bisa jadi disebabkan akan 2( dua ) hal, yaitu sinyalnya memang sudah lemah atau adanya interfensi (gangguan). Berikut ini adalah tips untuk mengatasinya :

Cara menambahkan USB 3.0 pada Mainboard Lama

Beberapa hari yang lalu, ada kunjungan nih ceritanya ke tempat customer. Seperti biasanya hanya untuk maintenance. Dan sambil ngobrol, istilah cerita punya cerita. Customer kami ingin curhat kalau komputer lamanya ini dengan spesifikasi Core 2 Quad, kalau copy dan pindah-pindah file antar Harddisk internal ke Harddisk External lumayan lama, mengingat Mainboardnya masih mendukung USB 2.0 Ingin ganti ke Mainboard baru yang pastinya memiliki USB 3.0, harganya pasti lebih mahal, belum lagi  tentunya harus mengganti processor baru, memory baru yang semakin menguras isi kantung. Keinginannya hanya simpel dan satu saja, yaitu ingin mendapatkan transfer yang lebih baik daripada USB 2.0 lamanya.