Langsung ke konten utama

Apa beda Laptop, Notebook dan Netbook?

 

Apa beda Laptop, Notebook dan Netbook?

Jika didasarkan pada ukuran bentuk komputer, dikenal dalam 3 kategori, yaitu desktop, laptop dan palmtop. Untuk desktop sudah jelas kita semua paham bahwasanya di tempatkan di atas meja kerja, Laptop dengan awalan kata “lap” yang berarti pangkuan, artinya komputer yang bisa di pangku. Dan Palmtop dengan awalan kata “palm” yang berarti genggaman, artinya komputer yang bisa di genggam hanya dengan 1 tangan maupun 2 tangan.

Untuk yang satu ini kita kenal dengan perangkat PDA. Laptop sendiri gabungan dari dua kata, Lap yang berarti pangkuan dan Top yang artinya diatas. Jadi saat pertama dibuat laptop memang ditujukan untuk penggunaan bergerak dan dapat dipangku. Berlawan dengan istilah desktop untuk penamaan PC yang selalu digunakan diatas meja. Secara teknis saat ini Laptop dan notebook tidak memiliki perbedaan yang mendasar. Sebenarnya laptop atau notebook cuma sebuah penyebutan istilah belaka. Di Amerika istilah laptop lebih dikenal dari notebook.  Juga penyebutan laptop lebih familiar ditelinga orang Indonesia, contohnya “Kembali ke Laptop”.

Netbook merupakan istilah baru yang diluncurkan Intel pada Februari 2008. Istilah ini ditujukan untuk kategori notebook berukuran kecil, ringan dan fungsionalitas yang mencukupi. Netbook bisa disebut sebagai versi laptop lebih kecil. Secara teknis, Netbook adalah istilah baru untuk laptop yang berukuran kecil dengan penekanan fungsi pada aplikasi internet dan wireless communication. Makanya, setiap netbook dipastikan wajib memiliki fasilitas wi-fi. Netbook cenderung lebih cocok disegmentasi pada pengguna pemula. Seperti untuk anak-anak sekolah, atau pun ibu-ibu rumah tangga. Yang mana umumnya mereka tidak membutuhkan aplikasi lebih dari sebuah komputasi sederhana.

Ada juga istilah Nettop. Nettop adalah versi desktop (komputer meja) yang lebih mini. Di sini juga ada penekanan pada akses internet yang wajib ada. Netbook dan nettop merupakan proyek Intel untuk memberi akses komputer di negara berkembang.

Catatan : Memangku notebook terlalu lama bisa menjadi berbahaya, karena suhu atau hawa yang di timbulkan komputer ini sangat panas hal ini di akibatkan oleh terbatasnya sirkulasi udara pada notebook. Untuk hal inilah beberapa vendor menyediakan aksesoris pendingin yang di tempatkan di bawah notebook. Dengan penggunaan aksesoris ini diharapakan panas yang di timbulkan dapat berkurang dan sirkulasi udara menjadi lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intel G31 Mainboard | Cardex Pro CDX G31

Type Mainboard Cardex Pro CDX G31 ini telah menggunakan Chipset Intel G31, ini telah memiliki 4 Slot SATA dan yang paling ditunggu, walaupun sudah mulai

Cara mengatasi sinyal Wireless yang tidak stabil

Kondisi yang terjadi pada perangkat seperti sinyal wireless yang tidak stabil, kadang terkoneksi dan kadang tidak bisa jadi disebabkan akan 2( dua ) hal, yaitu sinyalnya memang sudah lemah atau adanya interfensi (gangguan). Berikut ini adalah tips untuk mengatasinya :

Cara menambahkan USB 3.0 pada Mainboard Lama

Beberapa hari yang lalu, ada kunjungan nih ceritanya ke tempat customer. Seperti biasanya hanya untuk maintenance. Dan sambil ngobrol, istilah cerita punya cerita. Customer kami ingin curhat kalau komputer lamanya ini dengan spesifikasi Core 2 Quad, kalau copy dan pindah-pindah file antar Harddisk internal ke Harddisk External lumayan lama, mengingat Mainboardnya masih mendukung USB 2.0 Ingin ganti ke Mainboard baru yang pastinya memiliki USB 3.0, harganya pasti lebih mahal, belum lagi  tentunya harus mengganti processor baru, memory baru yang semakin menguras isi kantung. Keinginannya hanya simpel dan satu saja, yaitu ingin mendapatkan transfer yang lebih baik daripada USB 2.0 lamanya.