Langsung ke konten utama

Pantangan terbesar Wireless Router

Sinyal lemah pada Wireless Router
Inilah pantangan terbesar disaat menggunakan Wireless Router, apabila Anda ingin jaringan Anda bertahan lama dengan sinyal yang kuat tanpa adanya gangguan atau interfensi yang berarti, maka cara pemeliharaan sederhananya adalah menjauhkan peralatan Anda dari peralatan elektronik. Khususnya peralatan elektronik yang memancarkan gelombang radio.


Saat sebuah oven microwave digunakan atau dijalankan misalnya, ia akan menginterferensi jaringan wireless Anda. Solusinya adalah tidak meletakkan router dengan jarak yang dekat dengan oven microwave tersebut.

Peralatan lainnya yang dapat meng-interferensi adalaah telepon cord-less yaitu telepon tanpa kabel yang menggunakan frekuensi 2.4 Ghz. Pada umumnya, router dengan teknologi 802.11b atau 802.11g juga menggunakan frekuensi 2.4 Ghz. Untuk mencegahnya hindarilah penggunaan telepon cordless yang menggunakan frekuensi tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intel G31 Mainboard | Cardex Pro CDX G31

Type Mainboard Cardex Pro CDX G31 ini telah menggunakan Chipset Intel G31, ini telah memiliki 4 Slot SATA dan yang paling ditunggu, walaupun sudah mulai

Cara mengatasi sinyal Wireless yang tidak stabil

Kondisi yang terjadi pada perangkat seperti sinyal wireless yang tidak stabil, kadang terkoneksi dan kadang tidak bisa jadi disebabkan akan 2( dua ) hal, yaitu sinyalnya memang sudah lemah atau adanya interfensi (gangguan). Berikut ini adalah tips untuk mengatasinya :

Cara menambahkan USB 3.0 pada Mainboard Lama

Beberapa hari yang lalu, ada kunjungan nih ceritanya ke tempat customer. Seperti biasanya hanya untuk maintenance. Dan sambil ngobrol, istilah cerita punya cerita. Customer kami ingin curhat kalau komputer lamanya ini dengan spesifikasi Core 2 Quad, kalau copy dan pindah-pindah file antar Harddisk internal ke Harddisk External lumayan lama, mengingat Mainboardnya masih mendukung USB 2.0 Ingin ganti ke Mainboard baru yang pastinya memiliki USB 3.0, harganya pasti lebih mahal, belum lagi  tentunya harus mengganti processor baru, memory baru yang semakin menguras isi kantung. Keinginannya hanya simpel dan satu saja, yaitu ingin mendapatkan transfer yang lebih baik daripada USB 2.0 lamanya.