Langsung ke konten utama

Tips untuk mengetahui apakah Remote Control Anda masih berfungsi.

Tips singkat untuk mengetahui apakah Remote Control Anda masih berfungsi. 


Saat ini remote control sudah menjadi bagian dari elektronik, sebut saja yang paling umum Televisi, Air conditioner, bahkan kipas angin, namun pernahkah Anda mengalami walaupun sudah diarahkan dengan tepat, perangkat tidak beraksi. Langkah pertama adalah mengganti baterai, namun apabila sudah diganti, juga sama hasilnya. 

Ini adalah tips singkatnya. Pastinya, mata kita tidak dapat menangkap sinar infrared, oleh karena itu, kita sendiri tidak akan dapat mengetahui apalagi melihat apakah remote tersebut mengirimkan sinyal atau tidak. Dan untuk memastikan apakah remote control tersebut berfungsi, ada tips sederhananya yang tentunya bisa dilakukan oleh siapapun juga. Gunakan ponsel Anda melalui fungsi kameranya. Sensor pada setiap kamera maupun digital camera dapat menangkap sinar infrared. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intel G31 Mainboard | Cardex Pro CDX G31

Type Mainboard Cardex Pro CDX G31 ini telah menggunakan Chipset Intel G31, ini telah memiliki 4 Slot SATA dan yang paling ditunggu, walaupun sudah mulai

Cara mengatasi sinyal Wireless yang tidak stabil

Kondisi yang terjadi pada perangkat seperti sinyal wireless yang tidak stabil, kadang terkoneksi dan kadang tidak bisa jadi disebabkan akan 2( dua ) hal, yaitu sinyalnya memang sudah lemah atau adanya interfensi (gangguan). Berikut ini adalah tips untuk mengatasinya :

Cara menambahkan USB 3.0 pada Mainboard Lama

Beberapa hari yang lalu, ada kunjungan nih ceritanya ke tempat customer. Seperti biasanya hanya untuk maintenance. Dan sambil ngobrol, istilah cerita punya cerita. Customer kami ingin curhat kalau komputer lamanya ini dengan spesifikasi Core 2 Quad, kalau copy dan pindah-pindah file antar Harddisk internal ke Harddisk External lumayan lama, mengingat Mainboardnya masih mendukung USB 2.0 Ingin ganti ke Mainboard baru yang pastinya memiliki USB 3.0, harganya pasti lebih mahal, belum lagi  tentunya harus mengganti processor baru, memory baru yang semakin menguras isi kantung. Keinginannya hanya simpel dan satu saja, yaitu ingin mendapatkan transfer yang lebih baik daripada USB 2.0 lamanya.