Langsung ke konten utama

Tips memilih dan membeli Power Supply

Power Supply untuk Game Gaming
Power supply, Walaupun jarang diperhatikan orang, karena posisinya yang tertutup casing, Namun peripheral ini adalah bagian yang fungsinya sangat penting. Karena power supply-lah yang memberi daya listrik pada komponen-komponen PC.

Power supply unit atau yang juga dikenal dengan singkatan PSU adalah salah satu komponen yang akan mempengaruhi performa keseluruhan dan daya tahan sistem Anda. Ia merupakan salah satu
komponen yang paling banyak menyebabkan komputer menjadi tidak stabil atau rusak, jika power supply tidak bekerja dengan baik.


Bingung saat hendak upgrade dan membeli power supply baru untuk komputer PC ? Berikut ini adalah Panduan yang yang bisa Anda gunakan.

  • Hal pertama tentunya, tentukan dahulu daya (watt) yang diperlukan.
  • Pastikan memilih Power Supply yang melebihi watt yang dibutuhkan. Kecuali jika memang tidak ada rencana upgrade. Namun perlu diketahui, power supply juga bisa berkurang kualitasnya sehingga semakin lama umurnya, kualitasnya juga pasti akan menurun. Bisa jadi di masa yang akan datang   Anda juga akan perlu melakukan upgrade untuk mengatasi masalah tuntutan perangkat keras yang lebih canggih yang diminta oleh sistem operasi.
  • Perhatikan konektor yang Anda perlukan. Power supply modern menggunakan konektor 24 pin. Adapun power supply yang lama hanya menyediakan konektor 20 pin. Biasaya motherboard modern akan meminta 24 pin. Untuk Intel Pentium 4 dan AMD Athlon 64 masih bisa diakomodasi dengan 20 pin. Power supply juga biasanya memiliki 4 pin atau 8 pin tambahan untuk konektor 12 V ke motherboard. Dan power supply high end yang umumnya memiliki konektor 6 pin PCIe untuk kartu video.
  • Lihat rating efisiensi dari power supply. Cari power supply yang punya rating efisiensi yang  tinggi. Umumnya 17% watt yang dimiliki oleh power supply akan menghilang saat power supply sedang   panas. Jadi, biasanya power supply yang dijual dengan watt 500 W bisa saja sebenarnya 600 W jika  bekerja tidak dalam suhu tinggi. Efisiensi ini akan terus menurun seiring dengan umur power supply yang makin tua.
  • Cari Power supply yang cukup bisa diandalkan. Walaupun tidak pasti, biasanya power supply yang ukuran komponennya lebih besar akan lebih bisa diandalkan karena komponen yang lebih besar lebih toleran terhadap naik turunnya kualitas listrik.
  • Cari power supply tipe modulator yang mudah dilepas komponen - komponennya sehingga memudahkan Anda saat ada salah satu komponen yang rusak. Anda bisa memperbaikinya di tukang reparasi elektronik terdekat.
  • Lihat ampere dari tiap voltase yang dikeluarkan. Biasanya power supply memiliki stiker yang   menjelaskan ampere yang dihasilkan tiap voltase tertentu. Jika voltase benar, tetapi ampere-nya rendah, dayanya juga rendah karena watt = ampere x voltase sehingga komputer tidak akan bisa dijalankan dengan optimal karena arusnya minimal.
  • Jika Anda bukan orang yang ahli, jangan sekali-kali membuka casing power supply. Power supply memiliki kapasitor yang bisa menyimpan daya listrik walaupun komputer saat dimatikan. Menangani power supply tanpa keahlian bisa menghasilkan luka - luka.
  • Cek garansi power supply. Produk elektronik selalu memiliki kemungkinan untuk rusak. Jangan sampai membeli produk yang bagus, tetapi garansinya memble. Begitu pula, jangan membeli produk yang memble walaupun garansinya bagus karena akan membuat pusing bolak - balik ke penjual.
  • Beli power supply yang bermerek bagus khususnya untuk kamu yang menggunakan PC untuk multimedia dan gaming. 
  • Beberapa pabrikan power supply memang nakal sehingga mencantumkan watt yang tidak sesuai dengan     kenyataannya. Karena itu, cek benar - benar saat Anda hendak membeli, terutama jika merek yang Anda beli kurang beken. Gunakan Power Supply Tester bila dibutuhkan. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intel G31 Mainboard | Cardex Pro CDX G31

Type Mainboard Cardex Pro CDX G31 ini telah menggunakan Chipset Intel G31, ini telah memiliki 4 Slot SATA dan yang paling ditunggu, walaupun sudah mulai

Cara mengatasi sinyal Wireless yang tidak stabil

Kondisi yang terjadi pada perangkat seperti sinyal wireless yang tidak stabil, kadang terkoneksi dan kadang tidak bisa jadi disebabkan akan 2( dua ) hal, yaitu sinyalnya memang sudah lemah atau adanya interfensi (gangguan). Berikut ini adalah tips untuk mengatasinya :

Cara menambahkan USB 3.0 pada Mainboard Lama

Beberapa hari yang lalu, ada kunjungan nih ceritanya ke tempat customer. Seperti biasanya hanya untuk maintenance. Dan sambil ngobrol, istilah cerita punya cerita. Customer kami ingin curhat kalau komputer lamanya ini dengan spesifikasi Core 2 Quad, kalau copy dan pindah-pindah file antar Harddisk internal ke Harddisk External lumayan lama, mengingat Mainboardnya masih mendukung USB 2.0 Ingin ganti ke Mainboard baru yang pastinya memiliki USB 3.0, harganya pasti lebih mahal, belum lagi  tentunya harus mengganti processor baru, memory baru yang semakin menguras isi kantung. Keinginannya hanya simpel dan satu saja, yaitu ingin mendapatkan transfer yang lebih baik daripada USB 2.0 lamanya.