Langsung ke konten utama

Liburanku bersama Anti..

1 harian saya ditemani Anti di hari libur, Anti disini penulis artikan dengan Antivirus. Ada Notebook pelanggan yang bermasalah karena kinerjanya yang lambat. Cek punya cek ga ada masalah sama sekali. Ekor-ekornya ya, backup data dulu karena data dia penting katanya. Alhasil di pindahkan lah datanya ke Flashdisk.

Setelah pindah ke Flashdisk, karena kuatir terkadang isi dalam flashdisk pun bisa hilang maka dipindahkan kembali ke PC yang biasa digunakan untuk menyimpan dan membackup data. Begitu dibuka, wow.. Kok tiba-tiba ada muncul 1 Folder Recycler, 1 File Autorun.inf dan 4 file yang bertuliskan shortcut of, seingatnya tidak ada file ini sebelumnya.

Cek dan cek, ternyata virus ini bisa dikatakan sejenis virus yang dinamakan Virus Ramnit, yang tentunya penulis cek dari om google juga. Kinerja virus ini adalah menginfeksi semua removeable disk. Dan bahkan canggihnya virus ini akan secara otomatis membuka Internet Explorer yang gunakan untuk mendownload virus lain. Wuih gile nih virus. Habis waktu seharian, menggunakan PCMAV, Avira sepertinya ga ngefek bahkan sepertinya malah ikut terinfeksi. Katanya sih ini termasuk salah satu virus lokal.

Akhirnya, dicoba salah satu Antivirus yang kebetulan didapat dari beli-beli tabloid komputer, Dr Web yang bisa bootable dan berbasis linux. Akhirnya liburan yang dihabiskan dengan ditemani Anti tidak terbuang sia-sia. Walau tidak semua data yang bisa terselamatkan, namun setidaknya ada manfaat dan hikmah yang bisa didapatkan dari pengalaman ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intel G31 Mainboard | Cardex Pro CDX G31

Type Mainboard Cardex Pro CDX G31 ini telah menggunakan Chipset Intel G31, ini telah memiliki 4 Slot SATA dan yang paling ditunggu, walaupun sudah mulai

Cara mengatasi sinyal Wireless yang tidak stabil

Kondisi yang terjadi pada perangkat seperti sinyal wireless yang tidak stabil, kadang terkoneksi dan kadang tidak bisa jadi disebabkan akan 2( dua ) hal, yaitu sinyalnya memang sudah lemah atau adanya interfensi (gangguan). Berikut ini adalah tips untuk mengatasinya :

Cara menambahkan USB 3.0 pada Mainboard Lama

Beberapa hari yang lalu, ada kunjungan nih ceritanya ke tempat customer. Seperti biasanya hanya untuk maintenance. Dan sambil ngobrol, istilah cerita punya cerita. Customer kami ingin curhat kalau komputer lamanya ini dengan spesifikasi Core 2 Quad, kalau copy dan pindah-pindah file antar Harddisk internal ke Harddisk External lumayan lama, mengingat Mainboardnya masih mendukung USB 2.0 Ingin ganti ke Mainboard baru yang pastinya memiliki USB 3.0, harganya pasti lebih mahal, belum lagi  tentunya harus mengganti processor baru, memory baru yang semakin menguras isi kantung. Keinginannya hanya simpel dan satu saja, yaitu ingin mendapatkan transfer yang lebih baik daripada USB 2.0 lamanya.