Langsung ke konten utama

My Book Live, dari WD. Semua berawal dari sini..

 

WD My Book Live 1Western Digital My Book Live 1TB merupakan NAS yang tergolong sederhana. NAS ini hanya menggunakan 1 hard disk berkapasitas 1TB. Port yang tersedia hanya ada 1: LAN. Tidak tersedia port USB untuk menambahkan media penyimpanan eksternal tambahan. O ya, port LAN yang tersedia sudah mendukung gigabit.

Jika doraemon, figur animasi dari jepang yang memiliki pintu kemana saja, maka My Book Live, bisa menyimpan data apa saja, darimana saja, dan kapan saja, asal memiliki koneksi internet.

 

WD Book Live 2

Western Digital My Book Live 1TB hadir dengan desain klasik, namun, kalau diperhatikan, tampilannya sedikit lebih ramping. Seluruh bagian luarnya menggunakan bahan plastik yang cukup tebal, tapi tetap ringan. Sayang, bodi plastik ini tidak dapat dibuka dengan mudah sehingga kamu tidak bisa mengganti hard disk yang ada di dalamnya dengan hard disk lain.

Dalam paket penjualannya, Western Digital menyertakan sebuah CD. CD ini berisi aplikasi standar untuk membantu kamu dalam mendeteksi NAS di dalam jaringan kamu, sekaligus untuk membantu melakukan konfigurasi awal. Aplikasinya tergolong mudah digunakan dan mampu mendeteksi My Book Live dengan baik.

Kapasitas 3 GB Rp. 2.100.000,-  |  Cicilan Rp. 189.000,- / Bulan

 

WD Book Live 1WD Book Live 2

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intel G31 Mainboard | Cardex Pro CDX G31

Type Mainboard Cardex Pro CDX G31 ini telah menggunakan Chipset Intel G31, ini telah memiliki 4 Slot SATA dan yang paling ditunggu, walaupun sudah mulai

Cara mengatasi sinyal Wireless yang tidak stabil

Kondisi yang terjadi pada perangkat seperti sinyal wireless yang tidak stabil, kadang terkoneksi dan kadang tidak bisa jadi disebabkan akan 2( dua ) hal, yaitu sinyalnya memang sudah lemah atau adanya interfensi (gangguan). Berikut ini adalah tips untuk mengatasinya :

Cara menambahkan USB 3.0 pada Mainboard Lama

Beberapa hari yang lalu, ada kunjungan nih ceritanya ke tempat customer. Seperti biasanya hanya untuk maintenance. Dan sambil ngobrol, istilah cerita punya cerita. Customer kami ingin curhat kalau komputer lamanya ini dengan spesifikasi Core 2 Quad, kalau copy dan pindah-pindah file antar Harddisk internal ke Harddisk External lumayan lama, mengingat Mainboardnya masih mendukung USB 2.0 Ingin ganti ke Mainboard baru yang pastinya memiliki USB 3.0, harganya pasti lebih mahal, belum lagi  tentunya harus mengganti processor baru, memory baru yang semakin menguras isi kantung. Keinginannya hanya simpel dan satu saja, yaitu ingin mendapatkan transfer yang lebih baik daripada USB 2.0 lamanya.