Langsung ke konten utama

Perbedaan Layar Sentuh Capacitive dan Resistive


TouchscreenSaat ini handphone, tablet berlayar sentuh sudah bukan barang biasa lagi, dimulai dari jamannya Palm, Pilot, Pocket PC, hingga perkembangan sampai saat ini seperti pada iPad yang juga merupakan golongan Tablet PC.

Terdapat dua teknologi yang ditemukan secara umum untuk layar sentuh saat ini, yaitu Capacitive dan Resistive. Berikut penjelasan umum yang mungkin bisa menjadi panduan.
Dari Segi SensitifitasCapacitive, tidak memerlukan penekanan khusu, cukup dengan menyentuh permukaannya saja, namun tipe ini hany akan merespon terhadap sentuhan jari, bukan kuku, ataupun benda penganti lain seperti stylus, ( kecuali stylus yang dirancang khusus untuk Capacitive )
Resistive, Sensitif terhadap tekanan, mendukung penggunaan stylus dan benda sejenisnya. Tipe ini juga akan tetap merespon walau disentuh dengan sentuhan jari, dan juga tetap merespon walaupun penekananannya dengan kuku, benda pengganti lain, seperti stylus. Namun saat ini resistive terbaru sudah banyak dilakukan modifikasi.

Dari Segi Tampilan
Capacitive, Tampilan layarnya memiliki kejernihan hingga sekitar 90% dan bila terkena paparan sinar matahari tidak mempengaruhi kualitas tampilan.

Resistive, jika digunakan diluar ruangan, warna tampilang agak redup.

Dari Segi Fitur,
Capacitive, mendukung fitur multi touch, sehingga layar bisa dioperasikan dan disentuh lebih dari 1 jari.

Resistive, hanya mengenal satu sentuhan, dan tidak dapat menggunakan fitur multi touch

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intel G31 Mainboard | Cardex Pro CDX G31

Type Mainboard Cardex Pro CDX G31 ini telah menggunakan Chipset Intel G31, ini telah memiliki 4 Slot SATA dan yang paling ditunggu, walaupun sudah mulai

Cara mengatasi sinyal Wireless yang tidak stabil

Kondisi yang terjadi pada perangkat seperti sinyal wireless yang tidak stabil, kadang terkoneksi dan kadang tidak bisa jadi disebabkan akan 2( dua ) hal, yaitu sinyalnya memang sudah lemah atau adanya interfensi (gangguan). Berikut ini adalah tips untuk mengatasinya :

Cara menambahkan USB 3.0 pada Mainboard Lama

Beberapa hari yang lalu, ada kunjungan nih ceritanya ke tempat customer. Seperti biasanya hanya untuk maintenance. Dan sambil ngobrol, istilah cerita punya cerita. Customer kami ingin curhat kalau komputer lamanya ini dengan spesifikasi Core 2 Quad, kalau copy dan pindah-pindah file antar Harddisk internal ke Harddisk External lumayan lama, mengingat Mainboardnya masih mendukung USB 2.0 Ingin ganti ke Mainboard baru yang pastinya memiliki USB 3.0, harganya pasti lebih mahal, belum lagi  tentunya harus mengganti processor baru, memory baru yang semakin menguras isi kantung. Keinginannya hanya simpel dan satu saja, yaitu ingin mendapatkan transfer yang lebih baik daripada USB 2.0 lamanya.