Dengan semakin populer dengan menjamurnya berbagai macam perangkat smartphone dan tablet, hampir di semua perangkat digital, terutama yang portable memerlukan media penyimpanan memory card atau yang sekarang lebih sering digunakan SDHC, dan model yang lebih kecil disebut micro SDHC.
Kartu memory ini, khususnya micro SDHC makin digemari, karena digunakan pada perangkat Blackbbery, maupun Tablet PC, dan semua jajaran smartphone Android. SDHC memiliki kepanjangan Secure Digital High Capacity yaitu jenias kartu memory yang merupakan pengembangan lebih lanjur dari kartu Memory SD (Secure Digital). SDHC dikembangkan oleh SanDisk, Panasonic dan Toshiba.
Generasi kedua dari kartu memori ini dikembangkan karena kartu memory SD generasi awal sudah mencapai limitasi ukuran kapasitas penyimpannya. Karena hal inilah, mengapa dinamakan SDHC, dengan HC yang menyatakan arti High Capacity.
Kapasitas kartu memory SDHC tersedia mulai dari 4 GB, 8 GB, 16 GB dan maksimal 32 GB, yang membedakannya dengan SD Card biasa adalah bukan hanya kapasitas yang dimilikinya, namun yang paling membedakan dan paling sering disebut setiap kali user ingin membeli adalah kelasnya.
Ya benar, dalam kartu memory SDHC terdapat pembagian kelas, dan disinilah yang menariknya. Kelas ini berhubungan dengan kecepatan dari kartu memory tersebut, yang sering disebut dengan istilah "Speed Class Rating" yang biasanya dapat dilihat dengan jelas tercantum pada fisik kartu memory dengan angka yang mewakilinya. Berdasarkan spesifikasi SD 2.0, kelas kartu memory SDHC Dijelaskan sebagai berikut :
Kecepatan yang menjadi indikator pada kelas tersebuat adalah kecepatan tulis minimal, kita mabil contoh untuk SDHC Class 4, maka ia mampu menulis dengan kecepatan 4 MB per detik, namun kecepatan ini juga sangat tergantung pada host, alias kemampuan perangkat yang digunakan. Biasanya perangkat saat ini seperti kamera DSLR sudah mampu bekerja dengan optimal dan disesuaikan dengan kelas SDHC masing-masing.
Kartu memory ini, khususnya micro SDHC makin digemari, karena digunakan pada perangkat Blackbbery, maupun Tablet PC, dan semua jajaran smartphone Android. SDHC memiliki kepanjangan Secure Digital High Capacity yaitu jenias kartu memory yang merupakan pengembangan lebih lanjur dari kartu Memory SD (Secure Digital). SDHC dikembangkan oleh SanDisk, Panasonic dan Toshiba.
Generasi kedua dari kartu memori ini dikembangkan karena kartu memory SD generasi awal sudah mencapai limitasi ukuran kapasitas penyimpannya. Karena hal inilah, mengapa dinamakan SDHC, dengan HC yang menyatakan arti High Capacity.
Kapasitas kartu memory SDHC tersedia mulai dari 4 GB, 8 GB, 16 GB dan maksimal 32 GB, yang membedakannya dengan SD Card biasa adalah bukan hanya kapasitas yang dimilikinya, namun yang paling membedakan dan paling sering disebut setiap kali user ingin membeli adalah kelasnya.
Ya benar, dalam kartu memory SDHC terdapat pembagian kelas, dan disinilah yang menariknya. Kelas ini berhubungan dengan kecepatan dari kartu memory tersebut, yang sering disebut dengan istilah "Speed Class Rating" yang biasanya dapat dilihat dengan jelas tercantum pada fisik kartu memory dengan angka yang mewakilinya. Berdasarkan spesifikasi SD 2.0, kelas kartu memory SDHC Dijelaskan sebagai berikut :
- SDHC Class 2, Kecepatan 2 MB / detik (16 Mbit/detik)
- SDHC Class 4, Kecepatan 4 MB / detik (32 Mbit/detik)
- SDHC Class 6, Kecepatan 6 MB / detik (48 Mbit/detik)
- SDHC Class 10, Kecepatan 10 MB / detik (80 Mbit/detik)
Kecepatan yang menjadi indikator pada kelas tersebuat adalah kecepatan tulis minimal, kita mabil contoh untuk SDHC Class 4, maka ia mampu menulis dengan kecepatan 4 MB per detik, namun kecepatan ini juga sangat tergantung pada host, alias kemampuan perangkat yang digunakan. Biasanya perangkat saat ini seperti kamera DSLR sudah mampu bekerja dengan optimal dan disesuaikan dengan kelas SDHC masing-masing.
Komentar