Setelah 8 April, Windows XP Service Pack 3 (SP3) tidak akan lagi menerima udpate kemanan baru
berupa hotfix. Ini berarti bahwa setiap kerentanan baru akan ditemukan pada Windows XP setelah "akhir hidup"-nya. Mengapa dukungan upadate sangat penting untuk sebuah aplikasi khususnya sistem operasi? Ketika sebuah perusahaan software merilis update, dukungan baru, maka identifikasi yang dilakukan akan kerentanan maupun keamaanan senantiasa di teliti dan diperbaiki, hal ini tidak memungkinkan bagi pihak
yang bersifat jahat dengan leluasa melakukan eksploitasi pada sistem.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Microsoft, sistem operasi Windows XP lebih rentan untuk disusupi virus dan malware berbahaya. Pada sebuah survey dan scan pada 1000 unit komputer dengan berbagai sistem operasi, ditemukan bahwa sebanyak 9.1 komputer bersistem operasi Windows XP SP3 telah terinfeksi oleh virus.
Angka ini jauh diatas Windows Vista SP2 yang hanya menyumbang sebanyak 5.5 komputer bervirus dari 1000 unit komputer yang telah dilakukan proses scan. Sedangkan Windows 7 SP1 berada dibawahnya dengan angka 4.9, yang kemudian disusul dengan Windows 8 RTM yang hanya memiliki angka infeksi sebeasr 1.6 per 1000 komputer. Dengan data ini disimpulkan bahwa Windows XP lebih rawan sekitar 5x lipat kesempatan untuk serang dibandingkan dengan Windows 8.
Jadi tindakan apa yang sebaiknya dilakukan apabila masih menggunakan Microsoft Windows XP?
Diketahui pengguna Windows XP yang ada didunia saat ini adalah 31.24% , dipastikan kemungkinan proses infeksi virus akan sangat bear, dan harus diwaspadai. Langkah terbaik yang harus dilakukan adalah menggunakan antivirus yang tepat dan selalu pastikan database antivirus yang digunakan selalu terupdate.
berupa hotfix. Ini berarti bahwa setiap kerentanan baru akan ditemukan pada Windows XP setelah "akhir hidup"-nya. Mengapa dukungan upadate sangat penting untuk sebuah aplikasi khususnya sistem operasi? Ketika sebuah perusahaan software merilis update, dukungan baru, maka identifikasi yang dilakukan akan kerentanan maupun keamaanan senantiasa di teliti dan diperbaiki, hal ini tidak memungkinkan bagi pihak
yang bersifat jahat dengan leluasa melakukan eksploitasi pada sistem.
Berdasarkan laporan yang dirilis oleh Microsoft, sistem operasi Windows XP lebih rentan untuk disusupi virus dan malware berbahaya. Pada sebuah survey dan scan pada 1000 unit komputer dengan berbagai sistem operasi, ditemukan bahwa sebanyak 9.1 komputer bersistem operasi Windows XP SP3 telah terinfeksi oleh virus.
Angka ini jauh diatas Windows Vista SP2 yang hanya menyumbang sebanyak 5.5 komputer bervirus dari 1000 unit komputer yang telah dilakukan proses scan. Sedangkan Windows 7 SP1 berada dibawahnya dengan angka 4.9, yang kemudian disusul dengan Windows 8 RTM yang hanya memiliki angka infeksi sebeasr 1.6 per 1000 komputer. Dengan data ini disimpulkan bahwa Windows XP lebih rawan sekitar 5x lipat kesempatan untuk serang dibandingkan dengan Windows 8.
Jadi tindakan apa yang sebaiknya dilakukan apabila masih menggunakan Microsoft Windows XP?
Diketahui pengguna Windows XP yang ada didunia saat ini adalah 31.24% , dipastikan kemungkinan proses infeksi virus akan sangat bear, dan harus diwaspadai. Langkah terbaik yang harus dilakukan adalah menggunakan antivirus yang tepat dan selalu pastikan database antivirus yang digunakan selalu terupdate.
Komentar