Langsung ke konten utama

Standar Media Penyimpanan Masa Depan Blu-Ray dan HD DVD

Mengapa memilih Blu-Ray
Media Blu-ray ini memiliki dimensi dan bentuk yang sama dengan media DVD yang telah ada saat ini. Hal ini membuat teknologi ini kompatibel dengan standar media yang telah ada sebelumnya, seperti CD dan DVD.
Pengumuman standar baru ini dilakukan pada tanggal 19 Februari 2002, bertempat di Tokyo Jepang oleh sebuah konsorsium yang beranggotakan sembilan perusahaan besar.

Blu-ray Disc

Konsorsium tersebut beranggotakan Hitachi, LG Electronics, Matsushita Electrics industrial, Pioneer, Philips Electronics, Samsung, Sharp, Sony and Thomson Multimedia. Jumlah anggota yang tergabung kedalam konsorsium ini terus bertambah seiring berjalannya waktu. Hingga saat ini setidaknya tercatat 70 perusahan telah bergabung dalam konsorsium yang kemudian diberi nama Blu-ray Association (BDA), diantaranya sembilan perusahaan yang telah disebutkan diatas ditambah Dell, HP, JVC, Mitsubishi dan TDK.

Penulisan media Blu-ray disc menggunakan kedalaman data sebesar 0,1 mm sehingga terjadi perubahan yang signifikan perangkat pembakarnya. Untuk kedepannya media Blu-ray akan tersedia dalam tiga jenis, yaitu BD-ROM (Read Only), BD-R (Recordable), dan BD-RW (rewritable). Dilihat dari sudut pandang kapasitas, media Blu-ray akan tersedia dalam atas single layer dan dual layer. Media Single layer menjanjikan kapasitas hingga 27GB dalam satu disc. Sedangkan untuk media dual layer, kapasitasnya mencapai 54GB.

HD DVD

DVD High Density 1080 resolusi
HD DVD (High Density) mulai dikembangkan sejak tahun 2003 dan didukung oleh DVD forum yang mengenalkan standar media DVD-R. Format media ini menggunakan format fisik yang sama dan kedalaman data yang sama dengan media DVD sekarang yakni, sebesar 0,6mm. Kapasitas data yang dimiliki oleh media HD DVD dapat ditingkatkan sampai dengan 15Gb per layernya. Media ini telah menggunakan teknologi kompresi video yang memungkinkan kualitas video yang lebih baik sampai dengan resolusi 1080 pixel.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intel G31 Mainboard | Cardex Pro CDX G31

Type Mainboard Cardex Pro CDX G31 ini telah menggunakan Chipset Intel G31, ini telah memiliki 4 Slot SATA dan yang paling ditunggu, walaupun sudah mulai

Cara mengatasi sinyal Wireless yang tidak stabil

Kondisi yang terjadi pada perangkat seperti sinyal wireless yang tidak stabil, kadang terkoneksi dan kadang tidak bisa jadi disebabkan akan 2( dua ) hal, yaitu sinyalnya memang sudah lemah atau adanya interfensi (gangguan). Berikut ini adalah tips untuk mengatasinya :

Cara menambahkan USB 3.0 pada Mainboard Lama

Beberapa hari yang lalu, ada kunjungan nih ceritanya ke tempat customer. Seperti biasanya hanya untuk maintenance. Dan sambil ngobrol, istilah cerita punya cerita. Customer kami ingin curhat kalau komputer lamanya ini dengan spesifikasi Core 2 Quad, kalau copy dan pindah-pindah file antar Harddisk internal ke Harddisk External lumayan lama, mengingat Mainboardnya masih mendukung USB 2.0 Ingin ganti ke Mainboard baru yang pastinya memiliki USB 3.0, harganya pasti lebih mahal, belum lagi  tentunya harus mengganti processor baru, memory baru yang semakin menguras isi kantung. Keinginannya hanya simpel dan satu saja, yaitu ingin mendapatkan transfer yang lebih baik daripada USB 2.0 lamanya.