Langsung ke konten utama

Posisi Router yang tepat untuk memperkuat sinyal

Sinyal wireless akan berkurang beriringan dengan bertambahnya jarak, dan fakta ini membawa ketidak nyamanan. Terkadang karena merasa masih dapat terkoneksi, kita menjadi kurang menyadari bahwa letak router yang tidak tepat telah  menyebabkan melemahnya sinyal.


Misalnya, letaknya yang tersembunyi atau sering dipindah-pindahkan. Sebenarnya dengan memperhatikan penempatan router, Anda pastinya bisa mendapatkan sinyal yang lebih kuat dan stabil dari yang sekarang dirasakan. Untuk memastikan router Anda berada di posisi yang benar, lakukan tips berikut:


  • Pastikan tidak ada sesuatu yang menghalangi router Anda.
  • Router Anda tidak memancarkan sinyal dengan cara yang berhadapan dengan tembok.
  • Secara vertikal, router juga jangan diletakkan terlalu rendah atau mendekati tanah / lantai
  • Router sebaiknya tidak dalam satu jangkauan era dengan alat-alat yang mengeluarkan gelombang radio, seperti microwave dan telepon cordless
  • Lokasi terbaik adalah dengan menempatkan router di tengah-tengah jangkauan area yang anda inginkan (perhatikan aspek 3 dimensinya) dan di atas meja atau lemari buku. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intel G31 Mainboard | Cardex Pro CDX G31

Type Mainboard Cardex Pro CDX G31 ini telah menggunakan Chipset Intel G31, ini telah memiliki 4 Slot SATA dan yang paling ditunggu, walaupun sudah mulai

Cara mengatasi sinyal Wireless yang tidak stabil

Kondisi yang terjadi pada perangkat seperti sinyal wireless yang tidak stabil, kadang terkoneksi dan kadang tidak bisa jadi disebabkan akan 2( dua ) hal, yaitu sinyalnya memang sudah lemah atau adanya interfensi (gangguan). Berikut ini adalah tips untuk mengatasinya :

Cara menambahkan USB 3.0 pada Mainboard Lama

Beberapa hari yang lalu, ada kunjungan nih ceritanya ke tempat customer. Seperti biasanya hanya untuk maintenance. Dan sambil ngobrol, istilah cerita punya cerita. Customer kami ingin curhat kalau komputer lamanya ini dengan spesifikasi Core 2 Quad, kalau copy dan pindah-pindah file antar Harddisk internal ke Harddisk External lumayan lama, mengingat Mainboardnya masih mendukung USB 2.0 Ingin ganti ke Mainboard baru yang pastinya memiliki USB 3.0, harganya pasti lebih mahal, belum lagi  tentunya harus mengganti processor baru, memory baru yang semakin menguras isi kantung. Keinginannya hanya simpel dan satu saja, yaitu ingin mendapatkan transfer yang lebih baik daripada USB 2.0 lamanya.