Black Friday? Jumat Hitam? oh tentu tidak. Pokoknya ada deh, yuk cari tahu lebih banyak tentang apa itu Black Friday. Black Friday merupakan satu hari setelah Thanksgiving, dimana semua orang berbondong-bondong berbelanja. Pada hari itu, banyak perusahan retail mengeluarkan diskon besar.
Penggunaan nama Black Friday sendiri, menurut Money Crashers, dimulai pada Tahun 1966 pihak kepolisian Philadelphia yang menyebut hari setelah Thanksgiving sebagai Black Friday, karena kemacetan lalu lintas yang luar biasa karena saat itu banyak orang berbondong-bondong untuk belanja.
Kapan hari atau tanggal Black Friday?
Thanksgiving jatuh pada Kamis keempat di bulan November di Amerika Serikat, sehari setelah terjadi antara 23 dan 29 November. Karena Black Friday adalah sehari setelah Thanksgiving, maka tanggal Black Friday adalah diantara tanggal tersebut, 23-29 November. Seperti pada tahun 2011 ini, Thanksgiving jatuh pada tanggal pada 24 November, maka Black Friday adalah tanggal 25 November.
Memang, ada pihak yang menyebut Black Friday itu memiliki konotasi negatif. Seiring perjalanan waktu, konotasi negatif itu berangsur menghilang.
Kini, Black Friday menjadi salah satu hari berbelanja terbesar di dunia. Pada hari itu banyak toko yang membuka tokonya lebih awal misalnya pada jam 4 pagi atau bahkan bisa lebih awal lagi. Karena itu banyak orang yang rela antri dan menunggu di luar toko sepanjang malam dalam suhu yg sangat dingin. Terkadang juga ada yg sampai mendirikan tenda di luar toko. Mereka rela melakukan itu semua agar mereka bisa menjadi yang pertama memasuki toko dan membeli barang yg mereka inginkan dengan harga yg sangat rendah.
Pada saat toko dibuka mereka akan berdesak-desakan dan berebutan untuk menjadi yang pertama memasuki pintu toko. Memang tidak menempati urutan teratas, tapi tetap masuk 10 besar hari berbelanjar terbesar di dunia. Dan sejak tahun 2002, Black Friday adalah hari tersibuk untuk belanja di Amerika Serikat. Ritual ini berlanjut hingga saat ini.
Seiring lahirnya teknologi internet, Black Friday pun tak lagi mengandalkan toko atau departemen store. Karena, banyak bermunculan pihak kedua yang menawarkan via online, misalnya saja Amazon.
Black Friday ini identik dengan diskon, belanja dan pesta, pesta diskon. Dan pada hari itu semua toko akan memberikan diskon besar-besaran dari 20% ,50% hingga sampai 80% kesempatan ini tentu tidak di lewatkan bagi semua orang untuk berbelanja kebutuhan yang di perlukan. Biasanya, diskon besar akan berlaku pada hari tertentu. Disini, kesigapan konsumen menjadi kunci. Memang, tidak semua perusahan memberikan bocoran.
Penggunaan nama Black Friday sendiri, menurut Money Crashers, dimulai pada Tahun 1966 pihak kepolisian Philadelphia yang menyebut hari setelah Thanksgiving sebagai Black Friday, karena kemacetan lalu lintas yang luar biasa karena saat itu banyak orang berbondong-bondong untuk belanja.
Kapan hari atau tanggal Black Friday?
Thanksgiving jatuh pada Kamis keempat di bulan November di Amerika Serikat, sehari setelah terjadi antara 23 dan 29 November. Karena Black Friday adalah sehari setelah Thanksgiving, maka tanggal Black Friday adalah diantara tanggal tersebut, 23-29 November. Seperti pada tahun 2011 ini, Thanksgiving jatuh pada tanggal pada 24 November, maka Black Friday adalah tanggal 25 November.
Memang, ada pihak yang menyebut Black Friday itu memiliki konotasi negatif. Seiring perjalanan waktu, konotasi negatif itu berangsur menghilang.
Kini, Black Friday menjadi salah satu hari berbelanja terbesar di dunia. Pada hari itu banyak toko yang membuka tokonya lebih awal misalnya pada jam 4 pagi atau bahkan bisa lebih awal lagi. Karena itu banyak orang yang rela antri dan menunggu di luar toko sepanjang malam dalam suhu yg sangat dingin. Terkadang juga ada yg sampai mendirikan tenda di luar toko. Mereka rela melakukan itu semua agar mereka bisa menjadi yang pertama memasuki toko dan membeli barang yg mereka inginkan dengan harga yg sangat rendah.
Pada saat toko dibuka mereka akan berdesak-desakan dan berebutan untuk menjadi yang pertama memasuki pintu toko. Memang tidak menempati urutan teratas, tapi tetap masuk 10 besar hari berbelanjar terbesar di dunia. Dan sejak tahun 2002, Black Friday adalah hari tersibuk untuk belanja di Amerika Serikat. Ritual ini berlanjut hingga saat ini.
Seiring lahirnya teknologi internet, Black Friday pun tak lagi mengandalkan toko atau departemen store. Karena, banyak bermunculan pihak kedua yang menawarkan via online, misalnya saja Amazon.
Black Friday ini identik dengan diskon, belanja dan pesta, pesta diskon. Dan pada hari itu semua toko akan memberikan diskon besar-besaran dari 20% ,50% hingga sampai 80% kesempatan ini tentu tidak di lewatkan bagi semua orang untuk berbelanja kebutuhan yang di perlukan. Biasanya, diskon besar akan berlaku pada hari tertentu. Disini, kesigapan konsumen menjadi kunci. Memang, tidak semua perusahan memberikan bocoran.
Komentar