Harddisk, komponen ini juga salah satu merupakan komponen vital dan tidak banyak pilihan. Yang menentukan adalah besarnya kapasitas harddisk. Untuk merakit komputer pada jaman sekarang ini hendaknya Anda memilih kapasitas harddisk minimal 160 GB untuk menampung file sistem maupun data-data Anda.
Berikut untuk memilih Harddisk terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan,
diantaranya,
- Umumnya, Harddisk telah memiliki beberapa brand ( merk ). Pilihlah harddisk dengan merek yang sudah sering didengar, seperti; Seagate, Maxtor, Hitachi, Western Digital dan Toshiba. Hal ini dikarenakan setidaknya nama besar vendor dapat meningkatkan keyakinan kita dalam memilihnya, mengingat harddisk merupakan komponen yang lumayan sensitif.
- Perhatikan data label kapasitas harddisk yang terdapat pada bagian luar harddisk, pada bagian label tersebut telah terdapat berbagai informasi meliputi merek harddisk, besar kapasitas harddisk serta kecepatan putarnya (rpm).
- Bila Anda mendapatkan Harddisk yang mengeluarkan suara-suara yang tidak wajar disaat start ( kesannya seperti starter motor ga hidup ) hal tersebut perlu di curigai.
- Selalu cek kembali Harddisk bekas ( second ) sebelum Anda membelinya. Jangan ambil resiko. Hati-hati, bisa saja harddisk tersebut mengalami batt (bad sector) atau daerah bagian dalam harddisk yang rusak tidak terbaca oleh komputer.
- Harddisk yang memiliki Bad Sector akan mempengaruhi kinerja harddisk dan dampaknya akan bisa terlihat dan dirasakan langsung pada saat melakukan proses dengan komputer. Gangguan seperti hang, blue-screen (pada sistem operasi Microsoft windows) dan tidak jarang komputer pun akan berjalan dengan lambat.
- Dengan adanya Bad Sector pada harddisk, Gangguan ini akan menyebabkan adanya daerah yang tidak terbaca oleh harddisk sedangkan data tertulis maupun yang tersimpan pada daerah tersebut.
- Salah satu hal yang mengakibatkan Harddisk Second ( Bekas ) mengalami proses pembacaan dan penulisan yang lambat bisa dikarenakan adanya goresan pada piringan harddisk ataupun disebabkan kerusakan komponen lain pada harddisk.
- Untuk menghindari hal tersebut dibutuhkan ketelitian saat melakukan cek fisiknya dan jika perlu dapat memanfaatkan software pengecek kondisi harddisk.
Komentar