Langsung ke konten utama

Panduan memilih dan membeli Memory Bekas Second


Dalam menentukan pilihan akan memory bekas, hampir sama seperti saat Anda memilih Mainboard / Motherboard Bekas. Jarang sekali kerusakan komponen pada memory, namun jangan senang dulu :) terkadang bisa terjadi juga hal yang tidak diinginkan. Untuk memory, lama garansinya bisa beda-beda, bahkan beberapa vendor menjamin garansi seumur hidup untuk produknya.




Adapun tips panduan cara memilih dan membeli memory bekas adalah,


  1. Tentukan terlebih dahulu dan cari tahu tentang jenis RAM (Memory) dengan yang terdapat pada motherboard kita. Apakah SD-Ram atau DDRAM (DDR), DDR1, DDR2, DDR3. Contohnya saja, Ada sebagian orang yang ingin merakit PC jadul seperti Intel Pentium, yang masih beredar saat ini adalah Pentium 4. Untuk beberapa motherboard Pentium 4 masih ada yang menggunakan RAM
  2. SD-RAM namun juga ada yang sudah menggunakan DDRAM (DDR). Nah untuk itu Anda juga harus jeli dalam memilihnya.
  3. Besar kapasitas RAM yang dibutuhkan untuk komputer tentunya harus disesuaikan dengan fungsi dan tujuan kita dalam menggunakan komputer dalam hal apa. 
  4. Sebisa mungkin Anda menyamakan besaran RAM yang tertera pada fisik RAM dengan yang terbaca di komputer pada saat dinyalakan.
  5. Perhatikan juga dan cari tau tentang informasi Mainboard Anda apakah mendukung Bus berapa dan dalam 1 slot memory tersebut mendukung kapasitas memory berapa saja. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Intel G31 Mainboard | Cardex Pro CDX G31

Type Mainboard Cardex Pro CDX G31 ini telah menggunakan Chipset Intel G31, ini telah memiliki 4 Slot SATA dan yang paling ditunggu, walaupun sudah mulai

Cara mengatasi sinyal Wireless yang tidak stabil

Kondisi yang terjadi pada perangkat seperti sinyal wireless yang tidak stabil, kadang terkoneksi dan kadang tidak bisa jadi disebabkan akan 2( dua ) hal, yaitu sinyalnya memang sudah lemah atau adanya interfensi (gangguan). Berikut ini adalah tips untuk mengatasinya :

Cara menambahkan USB 3.0 pada Mainboard Lama

Beberapa hari yang lalu, ada kunjungan nih ceritanya ke tempat customer. Seperti biasanya hanya untuk maintenance. Dan sambil ngobrol, istilah cerita punya cerita. Customer kami ingin curhat kalau komputer lamanya ini dengan spesifikasi Core 2 Quad, kalau copy dan pindah-pindah file antar Harddisk internal ke Harddisk External lumayan lama, mengingat Mainboardnya masih mendukung USB 2.0 Ingin ganti ke Mainboard baru yang pastinya memiliki USB 3.0, harganya pasti lebih mahal, belum lagi  tentunya harus mengganti processor baru, memory baru yang semakin menguras isi kantung. Keinginannya hanya simpel dan satu saja, yaitu ingin mendapatkan transfer yang lebih baik daripada USB 2.0 lamanya.